Minggu, 13 Maret 2011

ISBD


Degan melihat Potret Buram Generasi Saat Ini

Realita yang terjadi pada generasi saat ini, kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada dunia di masa yang akan datang jika generasi pada saat ini sudah sakit jasmani maupun rohaninya. Kenapa generasi pada saat ini di katakan sakit jasmaninya? Kita bisa ambil contoh dan bukti pada saat ini sudah banyak anak-anak kecil yang sudah menghisap rokok bahkan balita pun sudah banyak yang menghisap rokok sedangkan didalam rokok itu, terkandung banyak racun salah satunya nikotin         Dan kenapa generasi saat ini dikatakan sakit rohani? Kita dapat melihat kejadian-kejadian yang ada saat ini kejadian bunuh diri meningkat seorang, anak membunuh orang tuanya sediri, seorang ibu membunuh anaknya sendiri bahkan seorang ayah tega memperkosa anaknya sendiri, itu menandakan kalau moral generasi kita sudah rusak.

1. Potret remaja di zaman Rasullah
            Seorang anak yang baru berumur 8 tahun dan belasan tahun sudah mampu berfikir dewasa dengan menjadi pengikut dan penggerak dakwah atau berjihad,seprti;
a.                   Ali bin Abu Tholib (8 tahun)
b.                  Zubair bin Al Awwam (8 tahun)
c.                   Thalhah bin Ubaidillah (11 tahun)
d.                  Arqam  bin Abi Al arqam (12 tahun)
e.                   Abdullah bin Masud (14 tahun)
f.                   Said bin Abi Waqash (17 tahun)

2. Potret remaja saat ini

            Sangat identik dengan mode (gaya) dan kekerasan..,dan hampir setiap hari terjadi tawuran karena remaja zaman sekarang ini sangat mudah tersinggung,          Dan remaja saat ini sudah kembali kemasa lalu yang percaya dan berminat pada kehidupan non science atau yang tidak masuk akal, seperti; mencari kekuatan ghaib, belajar ilmu hitam, percaya pada paranormal, percaya dengan ramalan bintang, pergi ketempat-tempat angker menyelami black magic dan mempercayai mistik, contohnya seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu pengobatan ponari. Beribu-ribu orang setiap harinya datang ke tempat ponari untuk meminta kesembuhan dengan air yang di celupkan batu, padahal menurut para ahli, air yang di gunakan itu tidak sehat tapi masih banyak orang yang berobat pada poari dengan alasan dokter mahal, jadi lebih memilih ponari yang lebih murah.
            Dan di perparah lagi dengan masuknya budaya barat yang berbentuk sensate culture yaitu budaya yang bertalian dengan sikap hedonistik dengan orientasi gaya hidup hura-hura seperti minum-minum mabuk-mabukkan pergi ke club (kafe), gaya hidup konsumeristik, rakus tidak memikirkan masih banyak orang yang kelaparan dan orang yang membutuhkan, bersikap boros menghambur-hamburkan uang, cinta mode, pergaulan bebas seperti seks bebas, individualistic, kebebasan yang salah arah yang lepas dari kendali aturan agama (sekularisasi) dengan tampilan generasi yang permissive (serba bebas) dan anarkis atau penuh kekerasan atau brutal, tersinggung sedikit main pukul masalah sepele bisa jadi pertumpahan darah.
≈ Banyak anak-anak yang tidak mampu sekolah yang hidup di jalanan menjadi pengemis, pengamen maupun pedagang asongan.
≈ karena kurangnya pendidikan atau pengetahuan dan landasan agama yang kurang mereka tak mampu menahan tekanan hidup sehingga pelaku bunuh diri di kalangan remaja dan anak-anak meningkat.

a. Bagaimana sebenarnya kondisi umat saat ini?
Kondisi umat saat ini dalam keadaan sakit, baik jasmani maupun rohaninya.
b. Lalu apa obatnya?
    Obatnya adalah kembali pada agama
c. Lalu siapa dokternya?
Dokternya adalah umat yang sehat baik jasmani maupun rohani yang mengerti , tahu dan mau memperbaiki kondisi moral umat yang rusak.
d. Dimana rumah sakitnya?
            Dimana saja bisa dilakukan asalkan tempatnya bersih dan sehat.
≈ Kondisi pendidikan Idonesia saat ini terpengaruh atau dipengaruhi oleh beberapa hal sepert; Sekularisasi pendidikan, Politisasi pendidikan,
    Jadi kondisi pendidikan Indonesia saat ini sangat buruk.
  1. arah pendidikan kurang jelas.
2.      pendidikan menjadi barang mahal.
3.      pendidikan tidak merata.
4.      penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi.
5.      kurang penghargaan pada guru atau dosen.
6.      kualitas dan kuantitas guru atau dosen kurang.
7.      pendidikan kepribadian kurang mendapat perhatian serius.
8.      mencetak tukang
≈ Kondisi masyarakat Indonesia kini terpengaruh globalisasi, Moderenisasi, Sekularisasi meninggalkan agama pemisahan agama dan sistem negara.
Sehingga mengakibatkan kondisi masyarakat yang egois materialistis, sekuler, hedonis, krisis ahlak, agama yang hanya sebagai simbol,
≈  Dalam menghadapi globalisasi, unipersalisme, tekologi yang semakin canggih, modernesasi, masyarakat harus mempunyai landasan rohani yaitu landasan agama yang kuat.Landasan pilsapat yaitu pacasila,Landasan histori yaitu landasan sejarah agar masyarakat mampu menghadapi tekanan hidup.
≈ Homohumanus
1. Manusiawi adalah setiap yang menghargai manusia sebagai mahluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala hak-haknya, harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan atau sesuai dengan fitrahnya mahluk tuhan.
2. Berbudaya adalah perilakunya dituntut oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
3. Halus adalah kehalusan bertingkah laku perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bangsa dan beradab (ahlak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar